Berawal dari melihat tumpukan kain perca Batik Tana Maluku di ruang jahit kami yang terus bertambah dari waktu ke waktu, muncul ide untuk menghidupkan kembali sisa-sisa kain menjadi sesuatu yang baru dan berharga.
Kami mendirikan “Arkenie“, karena melihat potensi yang lebih dari sekadar sisa kain, dan keinginan untuk memberikan makna lebih mendalam dari sekedar pemanfaatan kain perca yaitu sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya, menonjolkan nilai keberlanjutan, sekaligus menghadirkan produk ramah lingkungan yang bernilai tinggi.
Kain perca batik Tana Maluku bukan sekedar potongan kain sisa melainkan potensi tak terbatas untuk berkreasi! Setiap helai kecilnya menyimpan warna dan motif khas yang penuh cerita, siap diubah menjadi karya seni dan produk yang fungsional baru, seperti tas, dompet, sarung bantal, taplak meja, dan aksesoris lainnya.
Bergabunglah dengan kami untuk berkreasi, mengurangi limbah, dan merayakan kreativitas tanpa batas.
Kreasi kami hanya menggunakan kain perca Batik Tana Maluku produksi Lawaida
Setiap kreasi merupakan karya yang dibuat dengan tangan menggunakan seni patchwork
Berkreasi dan edukasi untuk menumbuhkan minat berkreasi dengan perca
Kain Perca
Kami memotong, mengemas & menjual kain perca untuk keperluan aneka craft. Kain yang digunakan adalah bahan katun motif Batik Tana Maluku produksi Lawaida. Kain perca kemasan yang tersedia dalam bentuk kotak (5 inch dan 10 inch), serta bentuk memanjang (2,5 inch dengan panjang bervariasi yaitu 30-50cm) dengan satuan kemasan terkecil berisi 20 lembar. untuk cek produk kain perca kami klik disini.
Kreasi Perca
Kreasi perca kami berbasis patchwork atau seni menyusun dan menggabungkan potongan bahan (kain perca) dengan cara dijahit untuk menghasilkan motif baru.
Selanjutnya kami membuat kreasi perca, mengemas, dan menjual produk lanjutan hasil kreasi kain perca menjadi aneka produk baru yang fungsional, dengan label ‘Arkenie’.